Cara Merawat Baterai HP Tanam Non Removable Agar Awet - Produsen smartphone kian semakin berinovasi saja. Untuk memenuhi kebutuhan para user yang semakin ketergantungan terhadap ponsel genggam membuat para vendor berlomba lomba menjejalkan fitur-fitur terbaru pada smartphone besutannya semoga mempermudah para penggunanya. Tidak terkecuali pada baterai , kini smartphone keluaran terbaru memiliki kapasitas daya baterai yang tinggi sehingga mampu diguanakan seharian dalam satu kali charger/cash.
Tetapi smartphone keluaran terbaru sekarang baik besutan Xiaomi , Samsung , Asus , Oppo serta Lenovo kebanyakan menggunakan tipe baterai tanam/non removable atau dengan kata lain tidak mampu dilepas dari smartphone. Sebenarnya baik baterai tanam maupun baterai yang mampu di lepas , sama-sama memiliki resiko kebocoran. Namun perbedaan antara baterai tanam dan baterai yang mampu di lepas ialah pada plastik pembungkus , pada baterai tanam menggunakan materi plastik yang lebih besar lengan berkuasa jikalau dibandingkan dengan materi metal pada baterai yang mampu di lepas. Walapun di lapisi dengan materi plastik yang besar lengan berkuasa , tentu saja resiko kebocoran baterai mungkin saja mampu terjadi.
Oleh karena itu , saya akan mengulas beberapa tips untuk merawat baterai non removable semoga mampu kekal tidak mudah bocor. Biasanya ciri-ciri baterai yang sudah bocor ialah pada fisiknya yang kembung , hal ini di sebabkan oleh gas yang dihasilkan dari proses oksidasi elektrokimia pada elektrolit baterai. Nah , jikalau baterai tanam pada smartphone anda kembung atau rusak , apakah mampu di ganti? Tentu saja mampu , tetapi harus di ganti sekalian sama ponselnya ^_^. Maka dari itu anda yang memiliki ponsel dengan baterai tanam harus pandai-pandai merawat semoga tidak terjadi kebocoran.
Baca Juga: Fitur Fitur Yang Menghabiskan Baterai Smartphone Android Cara Merawat Baterai HP Tanam Non Removable Agar Awet
1. Gunakan Charger Yang sesuai Standar Baterai
Perawatan pertama pada ponsel baterai tanam ialah semoga selalu menggunakan charger bawaan (original). Karena setiap charger memiliki daya output yang berbeda. Hal ini tergantung dari kapasitas baterai anda. Jika anda sering mengguanakan Power Bank , sebaiknya selingi untuk mengisi daya baterai dengan charger aslinya.
2. Perhatikan Temperatur Ponsel
Temperatur pada ponsel harus stabil , tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika ponsel anda sudah terasa panas , sebaiknya istirahatkan dulu sejenak ponsel anda , jangan di paksakan. Selain itu , anda juga harus memperhatikan cara menyimpan ponsel , karena temperatur tinggi juga mampu di sebabkan oleh meletakan ponsel di atas mesin kendaraan beroda empat , TV yang menyala atau terkena sinar matahari terlalu lama.
3. Jangan Charger sambil Bermain Game
Untuk para gamers mungkin sering melaksanakan hal ini. Bermain game sambil charger mampu mengakibatkan ponsel anda overheating sehingga mampu mengakibatkan kebocoran pada baterai.
4. Hindari Over-Charger
Jangan terlalu lama men-charger , walaupun ponsel sudah memiliki teknologi pemutus arus saat daya baterai sudah terisi penuh , tetap saja jikalau anda mengnyambungkan charger terlalu lama pada ponsel tidak baik untuk umur baterai anda.
5. Jangan Sampai Baterai Kehabisan Daya
Kehabisan daya baterai sering terjadi saat dalam perjalanan. Jika baterai ponsel anda sering kebahisan daya hingga ponsel mati , hal ini mampu memperpendek usia baterai anda. Sebaiknya anda perhatikan , jikalau daya baterai tinggal 5% sebaiknya matikan saja ponselnya.
Nah , itu tadi 5 cara merawat baterai HP tanam (non removable) semoga awet. Sebenarnya cara di atas tidak hanya untuk model baterai tanam saja , tetapi mampu juga diaplikasikan pada baterai yang mampu dilepas. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda.